Sibolga, MISTAR.ID

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mengingatkan Pemko Sibolga, pentingnya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Hal ini disampaikan terkait hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2024.

Pesan itu ditekankan Ketua Tim BPK Perwakilan Sumut, Joseph Sinaga, saat rapat dengan Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, serta Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumbantobing, di ruang kerja wali kota, Jumat (14/3/2025).

Joseph menjelaskan bahwa serangkaian pemeriksaan telah dilakukan oleh Tim BPK Sumut, diawali dengan pemeriksaan interim yang berlangsung sejak 18 Februari hingga 13 Maret 2025.

"Pemeriksaan interim ini bertujuan untuk memantau tindak lanjut atas hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, terutama yang mempengaruhi opini laporan keuangan," ujarnya.

Ia juga menekankan agar administrasi segera dilengkapi dan catatan yang diberikan dapat segera diperbaiki.

"Pada prinsipnya, kami ingin membantu dalam rangka menyiapkan pertanggungjawaban laporan keuangan Pemko Sibolga tahun anggaran 2024," katanya.

Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada BPK Perwakilan Sumut atas pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap laporan keuangan Pemko Sibolga.

Syukri berharap, hasil pemeriksaan ini dapat mendorong peningkatan tata kelola anggaran, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Pemeriksaan ini sangat berarti bagi kami. Semoga informasi yang disampaikan menjadi bahan masukan berharga, khususnya bagi saya yang baru menjabat, dalam menjalankan pemerintahan di Kota Sibolga," ungkapnya.

Lebih lanjut, wali kota menegaskan bahwa hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh jajaran Pemko Sibolga agar terus melakukan perbaikan sehingga laporan keuangan ke depan semakin baik.

Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut atas hasil pemeriksaan BPK oleh setiap perangkat daerah di lingkungan Pemko Sibolga.

"Hasil pemeriksaan dari Tim BPK ini akan kami tindak lanjuti bersama perangkat daerah terkait. Terima kasih kepada Tim BPK yang telah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 25 hari," kata Syukri. (feliks/hm17)